 |
| gambar dari http://kompas.com |
Salam kenal semuanya, mau tanya pendapat teman-teman tentang Androidone yang kabarnya akan meluncur di Indonesia awal tahun ini dan Mito dan Evercoss adalah vendornya (saya baca di sini >> http://tekno.kompas.com/read/2014/12/02/12220967/Mito.Juga.D , jajal AndroidOne
Seperti diketahui Indonesia sebagai salah satu konsumen terbesar ponsel di dunia. sebagai negara berkembang tentu sangat menggembirakan ketika ponsel yang selama ini hanya jadi alat komunikasi berubah menjadi sebuah pekerjaan. fenomena developer dan komunitas ponsel lokal sebetulnya tidak bisa dipandang sebelah mata, ini bisa dilihat begitu ramainya grup-grup ponsel yang ada di Facebook, Kaskus bahkan Google+ dengan segala macam tutorial, modding, theming aplikasi bahkan custom rom.
Kayanya kalo beneran meluncur di Indonesia bakal sesuai dengan filosofi proyek Android One "The world is filled with potential. People who are ready to leave their mark, and have fun doing it. People eager to create, listen, learn, explore, collaborate, speak, and dance. Right now, only 1 in 4 people own a smartphone. Imagine what's possible if everyone has a phone as ambitious as they are."
Tidak bisa dipungkiri selama ini ponsel lokal yang hadir di Indonesia memang datang dengan harga terjangkau namun dukungan software yang sangat kurang/bahkan tidak ada dari pihak produsen. Ane sendiri mengamati bahkan dengan keterbatasan tersebut karya para masta yang di grup bisa dibilang hebat-hebat (tanpa source pun bisa upgrade OS semisal dari ICS jadi JB, teknik reversed enginering apk sebagai contoh lain untuk oprek tampilan system, aplikasi, game)
Ane pikir ada tiga masalah yang menjadi problem di dunia oprek ponsel Indonesia dan seharusnya bisa diatasi. Problem pertama adalah internet yang lemot, mahal dan tidak merata di Indonesia menyebabkan banyak developer, masta oprek, para themer tidak bisa belajar dengan maksimal bagaimana sistem operasi Android dibangun dari dasar atau istilah kerennya build from source hehehe... bayangkan untuk mendownload source untuk build Android di Kitkat membutuhkan koneksi stabil yang bisa mendownload lebih dari 30 gb (Kampret!! :D) untuk koneksi internet sekarang yang kebanyakan memakai koneksi kartu seluler akan sangat mahal dan sulit sepertinya.
Problem kedua adalah produsen ponsel yang belum melirik komunitas ponselnya sebagai rekan kerjasama, akibatnya banyak yang kemudian berpindah ke ponsel lain yang meskipun tidak ada dukungan dari produsen tapi oprekernya banyak 
Problem ketiga belum banyak opreker yang muncul di negara lain karena dua problem diatas, padahal secara teknik dan desain di negara kita ini tidak kalah skillnya dengan negara berkembang lain seperti India atau Vietnam, dan jika ini dikembangkan, tidak mustahil industri teknologi dan kreatif kita bakal banyak menghasilkan lapangan pekerjaan baru dari oprek ponsel saja.
Nah bagaimana pandangan teman-teman opreker sendiri tentang hal ini? dan untuk pertanyaan tambahan sudah ada kabarkah dari produsen tentang peluncuran AndroidOne di Indonesia baik kepastian spec, harga dan jadwal peluncurannya? Maaf kalo curhat nya banyak, ane pengen aja dunia opreker ponsel Indonesia maju dan berkembang, salam opreker 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar